Sumber: Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP)
1. Penanaman
- Bahan tanam: varietas Lini, USDA, Arabusta, Kartika 1 dan 2.
- Kebutuhan bibit: 1.600-2.00 t/ha.
- Pembukaan/persiapan lahan: minimal 8 bulan.
- Penanaman pohon penaung: dadap, lamtoro, gamal.
- Lubang tanam: 60 x 60 x 60 cm.
- Jarak tanam: 2,5 x 2,5 m.
- Waktu pemindahan bibit: awal-akhir MH.
2. Pemeliharaan
- Pemupukan: urea 200 kg/ha, SP36 150 kg/ha, dan KCl 200 kg/ha. Dilakukan dua kali, yaitu pada awal MH dan akhir MH, masing-masing setengah takaran pupuk.
Pembuatan rorak:
- Ukuran: 50 x 40 x 40 cm.
- Jarak dari batang tanaman kopi: < 1,5 m.
Pemangkasan :
- Umur pangkas bentuk 1 tahun
- Umur pangkas pemeliharaan > 4 tahun.
3. Pengendalian hama dan penyakit
- Kutu putih akar (Partylenchus coffe, Rhadoholus similis, Meloydogune sp.), dengan perbaikan kultur teknis dan sanitasi secara kimiawi
- Kutu hijau (Coccus viridis) dan kutu coklat (Scisseta sp.), dengan perbaikan kultur teknis dan penaungan yang cukup, serta cara kimiawi.
- PPKo (penggerek buah kopi) (Hypotenamus hampei), dengan perbaikan kultur teknis/sanitasi dan penaungan yang cukup, serta cara kimmiawi.
- Karat daun (Hemileia vastatrix), dengan perbaikan kultur teknis dan cara kimiawi.
4. Produksi
- Hasil panen mencapai 1,15 t/ha.