Kamis, 03 Januari 2013

Budidaya Kopi Arabika

Sumber: Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP) 
1.  Penanaman 
  • Bahan tanam: varietas Lini, USDA, Arabusta, Kartika 1 dan 2. 
  • Kebutuhan bibit: 1.600-2.00 t/ha. 
  • Pembukaan/persiapan lahan: minimal 8 bulan. 
  • Penanaman pohon penaung: dadap, lamtoro, gamal. 
  • Lubang tanam: 60 x 60 x 60 cm. 
  • Jarak tanam: 2,5 x 2,5 m. 
  • Waktu pemindahan bibit: awal-akhir MH. 
2.  Pemeliharaan 
  • Pemupukan: urea 200 kg/ha, SP36 150 kg/ha, dan KCl 200 kg/ha. Dilakukan dua kali, yaitu pada awal MH dan akhir MH, masing-masing setengah takaran pupuk. 
Pembuatan rorak: 
  • Ukuran: 50 x 40 x 40 cm. 
  • Jarak dari batang tanaman kopi: < 1,5 m. 
Pemangkasan :
  • Umur pangkas bentuk 1 tahun 
  • Umur pangkas pemeliharaan > 4 tahun. 
3.  Pengendalian hama dan penyakit 
  • Kutu putih akar (Partylenchus coffe, Rhadoholus similis, Meloydogune sp.), dengan perbaikan kultur teknis dan sanitasi secara kimiawi 
  • Kutu hijau (Coccus viridis) dan kutu coklat (Scisseta sp.), dengan perbaikan kultur teknis dan penaungan yang cukup, serta cara kimiawi. 
  • PPKo (penggerek buah kopi) (Hypotenamus hampei), dengan perbaikan kultur teknis/sanitasi dan penaungan yang cukup, serta cara kimmiawi. 
  • Karat daun (Hemileia vastatrix), dengan perbaikan kultur teknis dan cara kimiawi. 
4.   Produksi
  • Hasil panen mencapai 1,15 t/ha.