Sumber: Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP) Jambi mber: BPTP Riau
1. Bibit
- Hasil perbanyakan vegetatif.
2. Penanaman
- Lubang tanam 30 x 30 cm, dibiarkan 2 minggu, isi dengan tanah dicampur pupuk kandang 1.000 g, urea, SP36 dan KCl masing-masing 5 g.
3. Jarak tanam
- 2,5 x 2,5 cm2 dan 3 x 3 cm2.
4. Pemupukan:
- Urea, TSP, KCL masing-masing 5 g untuk tanaman < 1 tahun.
- Umur 1-2 tahun masing-masing 10 g.
- Umur 2-3 tahun masing-masing 15 g.
- Umur > 3 tahun masing-masing 20 g.
- Tanaman tua: urea 40 g/pohon,ZA325 g,KCl 200 g, Dolomit 175 g, Borat dan ZuSO4 masing-masing 4 g.
- Aplikasi: pupuk ditabur di lingkaran tajuk luar setelah panen dan ½ takaran diberikan 30 hari kemudian.
5. Pemeliharan
- Diperlukan penyiraman.
6. Pemangkasan
- Penyangga buah, pelepah kering atau patah, dilakukan 3 bulan sekali.
7. Pengendalian hama dan penyakit
- Secara mekanis dengan cara membuang tanaman yang terserang penyakit.Secara kimia dengan menggunakan pestisida
8. Panen
- 10% dari tandan dibuang dan dilakukan panen 5 bulan setelah persarian.